SYAHID UNTUK PELAKU BOM BUNUH DIRI

Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin:

Dan adapun apa yang dilakukan sebagian manusia dengan bunuh diri yaitu dengan membawa barang barang peledak kemudian dia maju ke barisan orang kafir kemudian dia meledakkan dirinya apabila dia sudah berada ditengah tengah mereka, maka ini termasuk BUNUH DIRI, wal 'iyadzubillah.

Dan barangsiapa yang membunuh dirinya maka dia kekal di dalam neraka selama lamanya sebagaimana yang datang didalam hadist dari Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam.

Dan cara bunuh diri sperti ini TIDAK ADA KEMASLAHATAN untuk islam, karena jika dia membunuh sepuluh atau seratus atau dua ratus orang kafir maka islam tidak diuntungkan dengan cara yang seperti dan manusia tidak akan beriman berbeda dengan kisah anak muda (didalam hadist kisah Ashhabul Ukhdud).

Bahkan dengan cara yang seperti ini musuh semakin marah dan semakin congkak sehingga mereka akan berbuat lebih kejam lagi terhadap kaum muslimin.

Sebagaimana yang dilakukan oleh yahudi kepada rakyat palestina, yang mana jika ada yang mati dari mereka dengan peledakan peledakan yang seperti ini dan terbunuh dari mereka 6 orang atau 7 orang maka sebagai balasanya orang orang yahudi akan membalas dengan menewaskan 60 orang atau lebih, maka yang demikian ini tidak ada kemanfaatan buat kaum muslimin dan tidak juga bagi orang orang diledakkan bom di barisan mereka.

Oleh karena itu aku berpandangan apa yang dilakukan manusia dari cara cara seperti adalah adalah bunuh diri dengan tidak haq dan perbuatannya ini membawa dia keneraka, semoga kita dilindungi Allah darinya.

Dan pelakunya BUKAN SYAHID.

Tetapi kalau seseorang melakukannya karena dengan mentakwil, dengan dia mengira bahwa yang semacam ini dibolehkan didalam syareat maka kita berharap dia terlepas dari dosa, tetapi untuk dikatakan dia syahid maka tidak.

Karena dia tidak menempuh jalan syahid yang benar, dan barangsiapa yang berijtihad dan dia salah maka baginya satu pahala.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment