MENYEMBELIH TUMBAL ADALAH KESYIRIKAN


Tumbal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki 2 makna:
1. sesuatu yang dipakai untuk menolak (penyakit dan sebagainya); tolak bala;
2. kurban (persembahan dan sebagainya) untuk memperoleh sesuatu (yang lebih baik);
.
Keduanya jika ditujukan kepada selain Allah maka merupakan syirik akbar. Karena menyembelih yang demikian merupakan ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah semata.

Allah Ta'ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
.
"Shalatlah untuk Rabb-mu dan menyembelihlah (untuk Rabb-mu)" (QS. Al Kautsar: 2)

Semestinya yang dilakukan oleh seorang Muslim adalah:

إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
.
"Sesungguhnya shalatku, sembelihan, hidupkan dan matiku, hanya untuk Rabb semesta alam" (QS. Al An'am: 162)

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam juga bersabda:

لعن اللهُ مَن ذبح لغيرِ اللهِ
.
"Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah" (HR. Muslim no. 1978)

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan:

الذبح لغير الله منكر عظيم وهو شرك أكبر سواء كان ذلك لنبي أو ولي أو كوكب أو جني أو صنم أو غير ذلك
.
"Menyembelih untuk selain Allah adalah kemungkaran yang besar dan termasuk syirik akbar. Baik sembelihan tersebut dipersembahkan untuk Nabi, atau untuk wali, atau untuk bintang-bintang, atau untuk jin, atau untuk berhala, atau untuk makhluk yang lain" (Majmu' Fatawa Ibnu Baz, 6/360)

Wallahu a'lam.
.
✏ Yulian Purnama
Previous
Next Post »
Thanks for your comment