(Ringkasan Kajian Syeikh Walid bin Saif An Nashr)
1. Topik ini berkaitan erat dg Aqidah Muslim yaitu mendengar dan taat kpd para pemimpin serta tidak memberontak mereka dg ucapan atau senjata.
Topik ini penting sekali lebih2 di zaman yg penuh dg fitnah sekarang ini.
2. Nabi telah mengabarkan akan adanya pemimpin2 yg dzalim tapi beliau menganjurkan kita untuk sabar dan tidak mengkudeta.
Hajjaj bin Yusuf adalah gubernur yg bengis. Dalam sehari beliau membunuh 12 ribu nyawa. Namun tatkala mereka mengadu kpd sahabat Anas bin Malik, beliau menyuruh tuk sabar.
3. Yang pertama kali melakukan demonstrasi adalah kaum Khawarij kpd sahabat Utsman dan Ali sampai membunuh keduanya, padahal keduanya adalah sahabat yg dijamin masuk surga.
4. Demonstrasi banyak menghimpun kerusakan, diantaranya:
- Menyelisihi dalil2 yg menganjurkan taat kpd pemimpin
-Membuka pintu orang2 bodoh bicara tentang masalah besar, politik negara, yg merupakan hak ulama.
-Tasyabbuh kpd orang2 kafir, karena demo termasuk perangai jahiliyyah
-Membuat kekacauan dan memperuncing perpecahan
-Hancirnya tanaman dan hilangnya keamanan
-Campur baur lelaki dan perempuan
-Lumpuhnya perekonomian negara karena para investor akan memindahkan hartanya ke luar negeri
-Rusaknya barang2 milik umum atau pribadi
-Rusaknya stabilitas keamanan negara
-Lumpuhnya kemaslahatan rakyat karena berhentinya produksi disebabkan aksi mogok pekerjanya
-Timbulya krisis ekonomi
-dll
5. Demonstrasi tidak boleh walaupun diizinkan oleh pemerintah, karena tdk ada ketaatan kpd makhluk dlm hal maksiat.
6. Tidak boleh demonstrasi walaupun disebut aksi demo damai.
7. Masalah demo bukanlah masalah ijtihad, karena sdh jelas dalil, kaidah serta kerusakannya.
8. Solusi untuk merubah keadaan negeri adalah:
- Taubat kpd Allah
-Sabar
-Amal shalih
-Dakwah dan memperbaiki diri dan keluarga
-Menyebarkan ilmu
-Berlindung kpd Allah dari fitnah
Selesai.
✍️ Ust. Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
ConversionConversion EmoticonEmoticon